Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:30:44【Resep Pembaca】395 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(85)
Artikel Terkait
- Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar
 - KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak
 - Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
 - DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel
 - Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
 - Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
 - BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
 - Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
 - Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
 - Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
 
Resep Populer
Rekomendasi

Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat

PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata

MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah

Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang

Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom

Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha